5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia
Puasa Ramadan adalah ibadah yang mengajarkan umat Muslim untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Namun, durasi puasa di berbagai belahan dunia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh letak geografis dan pergerakan matahari.
Di negara-negara tertentu yang berada di dekat kutub, siang hari bisa berlangsung sangat lama, sehingga waktu berpuasa pun menjadi jauh lebih panjang dibandingkan negara-negara lain. Berikut adalah lima negara dengan durasi puasa terlama di dunia:
1. Islandia – Hingga 22 Jam
Islandia sering menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan durasi puasa terlama. Di ibu kota Reykjavik, pada puncak musim semi dan musim panas, matahari hanya terbenam sebentar sebelum terbit kembali, sehingga waktu puasa bisa mencapai 21-22 jam.
Fenomena ini terjadi karena posisi Islandia yang dekat dengan Lingkar Arktik. Meski tantangan berpuasa di sini cukup besar, umat Muslim di Islandia tetap menjalaninya dengan penuh keteguhan.
2. Norwegia – Hingga 20-21 Jam
Norwegia juga dikenal dengan fenomena “Midnight Sun” atau matahari tengah malam, di mana matahari hampir tidak pernah benar-benar tenggelam di musim panas.
Di kota Tromsø, misalnya, durasi puasa bisa mencapai 20-21 jam. Kondisi ini membuat umat Muslim harus beradaptasi dengan baik, baik dalam menjaga energi maupun pola ibadah mereka.
3. Swedia – 19-20 Jam
Di Stockholm dan kota-kota lainnya di Swedia, umat Muslim berpuasa selama sekitar 19-20 jam, terutama di akhir musim semi dan awal musim panas.
Tantangan di Swedia tidak hanya soal durasi puasa yang panjang, tetapi juga suhu yang bisa sangat dingin atau sebaliknya, cukup hangat tergantung pada musim.
4. Finlandia – 20-21 Jam
Finlandia, terutama di bagian utaranya, juga mengalami durasi puasa yang sangat panjang. Di kota Rovaniemi, misalnya, umat Muslim bisa berpuasa hingga 20-21 jam.
Dalam situasi ekstrem, saat matahari hampir tidak pernah terbenam, umat Muslim biasanya mengikuti waktu puasa negara terdekat yang memiliki durasi siang dan malam yang lebih seimbang.
5. Denmark – 19-20 Jam
Denmark menjadi salah satu negara Eropa dengan waktu puasa terpanjang, mencapai 19-20 jam di bulan Ramadan.
Di kota Kopenhagen, umat Muslim harus menahan lapar dan dahaga hampir sepanjang hari, menuntut ketahanan fisik dan mental yang tinggi.
Bagaimana Umat Muslim Menghadapinya?
Di negara-negara dengan durasi puasa ekstrem, sebagian ulama membolehkan umat Muslim mengikuti jadwal puasa negara dengan waktu siang dan malam yang lebih normal, seperti Makkah atau Madinah.